Wednesday, April 23, 2014

5 Orang Yang Bertahan Hidup Dari Hal Yang Mustahil

Kapan kita mati?, dimana?, itu semua sudah di atur oleh tuhan, Jika tuhan tidah menghendaki kita tidak akan meninggal meskipun hal bahaya sekalipun yang mengancam nyawa kita, maka kita akan tetap hidup.


Berikut orang-orang yang masih bertahan hidup dari halyang mustahil

1.Lolos dari sebuah kecelakaan kereta api
Frane Selak
Frane Selak Lolos dari sebuah kecelakaan kereta api yang tergelincir pintu pesawat yang terbuka, tabrakan bus, mobil yang terbakar api, 2 kecelakaan mobil lainnya, kemudian memenangkan lotre jutaan Dollar

Keberuntungan selalu ada di sisinya atau sebaliknya untuk guru musik kroasia Frane Selak (lahir tahun 1929), yang terkenal di seluruh dunia karena lolos dari banyak kecelakaan fatal. Yang pertama adalah pengalaman mati surinya karena kedinginan dimulai pada Januari 1962, ketika berada di dalam kereta api menuju DuBovnik tiba-tiba kereta tergelincir ke dalam sungai yang dingin dan menewaskan 17 penumpang. Dia berhasil melarikan diri dengan lengan yang patah, sedikit goresan dan memar.

Setahun kemudian Selak terbang dari Zagreb ke Rijeka, ketika tiba-tiba angin bertiup dari cockpit pesawat, dan menerbangkan pintu pesawat, ia jatuh dari pesawat. Kecelakaan itu menewaskan 19 orang, tetapi Selak berunutng mendarat di tumpukan jerami dan bangun beberapa hari kemudian di rumah sakit dengan luka ringan.

Pada tahun 1966, ia mengalami kecelakaan ketiganya saat bepergian di dalam bis yang kecelakaan dan terjun ke dalam sebuah sungai. Ada empat orang yang tewas. Yang mengherankan, Selak berhasil lolos lagi tanpa terluka.

Pada tahun 1970, Selak mengemudi mobil ketika tiba-tiba mobilnya terbakar. Beruntungnya lagi, ia berhasil meninggalkan mobil sebelum tangki bahan bakarnya meledak. Tiga tahun kemudian mobil Selak kembali terbakar, api yang tertiup dari ventilasi udara. Ini merupakan kecemasan yang paling hebat, ia kehilangan sebagian besar rambutnya.

Pada tahun 1995, Selak berada di Zagreb ketika ia tertabrak bus, lagi-lagi tanpa meninggalkan apa-apa kecuali luka ringan.

Tahun berikutnya saat ia berkendara melalui jalan gunung, Selak menabrak pagar pembatas untuk menghindari sebuah truk yang mendekat dan mendarat di pohon dan mobilnya meledak 300 kaki di bawahnya.

Dalam peristiwa pergantian mengejutkan pada tahun 2003, Selak memenangkan jutaan dollar lotre kroasia.

2.Bayi yang selamat dari jatuh tujuh lantai
Gedung Bertingkat
Pada bulan November 2010, bayi perempuan 15 bulan selamat jatuh dari tujuh tingkat . bayi ini secara ajaib jatuh ke atas tenda lalu ke dalam pelukan seorang pria. Bayi tersebut telah bermain tanpa pengawasan kakaknya ketika ia jatuh dari jendela.

Seorang pemuda melihat bayi mulai jatuh dan memperingatkan ayahnya yang langsung berupaka keras menangkapnya setelah sang bayi jatuh ke atas tenda.

“Dia pasti pemain rugby selama bertahun-tahun sehingga memiliki refleks yang hebat," kata salah seorang pejalan kaki yang melihat aksi tersebut.

3.Jatuh 100 kaki ke jurang es
Joe Simpson
Joe Simpson Menaklukan Siula grande, jatuh 100 kaki ke jurang es, merangkak selama 3 hari.

Joe Simpson dan Simon Yates adalah orang pertama yang berhasil mendaki puncak Siula Grande, di pegunungan Andes, Peru. Bencana terjadi dalam perjalanan turun dan Yates terpaksa membiarkan Simpson yang terluka parah jatuh 100 kaki ke jurang es. Simpson selamat dari jatuh dan menghabiskan waktu tiga hari untuk merangkak kembali ke kemah utama.

4.Bertahan 9 hari di Gurun Sahara
Mauro Prosperi
Prospei, seorang pelari marathon des Sables pada tahun 1994 di maroko. Setelah melewati 6 hari dan jarak 233 kilometer badai padang pasir menyebabkan Prosperi kehilangan jalan. Akhirnya ia bingung dan belari ke arah yang salah, akhirnya berjalan beberapa ratus kilometer ke Aljazair. Setelah 36 jam ia kehabisan makanan dan air. Dia bertahan hidup dengan meminum air seni sendiri dan memakan kelelawar yang tinggal di sebuah masjid yang telah ditinggalkan dan kadang-kadang ular yang ditemukan di padang pasir. Tidak ingin mati di padang pasir, ia mencoba bunuh diri di masjid dengan memotong pergelangan tangannya denga pisau kecil yang dimilikinya. Usahanya gagal karena kekurangan air yang menyebabkan darahnya menebal dan bergumpal sebelum dia sempat mati.

Setelah 9 hari sendirian di padang pasir, ia ditemukan oleh keluarga nomaden dan dibawa ke sebuah kamp militer Aljazair, dan dari sana dibawa ke rumah sakit. Dia telah tersesat 186 mil dari rute marathonnya, dan dilaporkan telah kehilangan berat badan sekitar 30-40 pon.

5.Jatuh dari pegunungan Andes dan bertahan selama 72 hari
Andes Survivors
Pada hari Jumat tanggal 13 Oktober 1972, sebuah angkatan udara uruguay terbang melintasi Andes membawa tim Rugby Stella Maris College dari Monteviseo, Uruguay untuk memainkan pertandingan di Santiago, Chili. Ketika peswat itu terbang melalui celah di pegunungan, pemantau udara di Santiago memberitahu pilot bahwa pesawat berada di atas Curico, Chili dan diijinkan unutk mendarat. Hal ini terbukti menjadi kesalahan yang fatal. Karena celah tertutup oleh awan, pilot harus mengandalkan waktu yang biasanya dibutuhkan untuk melintasi gunung. Namun mereka gagal meperhitungkan kuatnya arah angin yang pada akhirnya memperlambat pesawat dan meningkatkan waktu yang diperlukan untuk melintasi pegunungan. Akibatnya, terjadi pembelokan dan penurunan pesawat yang terlalu cepat sebelum pesawat berhasil melintasi gunung.

Dua belas orang tewas dalam kecelakaan tersebut. Orang-orang yang selamat tidak hanya harus menahan lapar dan menghadapi pegunungan yang menakutkan, tetapi juga suhu -30 derajat ketika malam hari. Mereka bertahan hidup dengan cadangan makanan yang mereka miliki hingga mereka diselamatkan, tetapi mereka kehilangan harapan ketika mereka mendengar bahwa pencarian telah dihentikan di radio. Putus asa dengan kurangnya makanan dan kelelahan fisik, mereka dipaksa untuk makan rekan mereka sendiri yang telah mati untuk terus hidup. Akhirnya setelah bosan dengan temperatur yang sangat rendah dan ancaman longsor serta sedih oleh kematian pasangan mereka dan prospek penyelamatan yang buruk, dua orang di antara mereka memutuskan untuk menyeberangi pegunungan untuk mencapai Chili. Pada tanggal 22 Desember 1972, setelah terisolasi 72 hari, dunia tahu bahwa ada 16 orang yang selamat di pegunungan Andes.

Berikut adalah 5 Orang Yang Bertahan Hidup Dari Hal Yang Mustahil.

0 komentar

Post a Comment

Berkomentarlah yang sopan dan sesuai dengan artikel di atas.

Terima Kasih