Bumi telah terbentuk dalam waktu yang sangat lama. Peradaban manusia juga mencapai usia yang sangat panjang, ribuan tahun lalu, bahkan sebelum masehi. Ada banyak misteri masa lalu yang belum terungkap, termasuk beberapa kota kuno yang saat ini tenggelam di dasar laut. Kota-kota peradaban kuno tersebut ada hampir di seluruh dunia.
Berdasarkan perhitungan ahli sejarah dan lmuwan, kota-kota kuno tersebut tenggelam karena banjir yang sangat besar, gempa bumi, tsunami dan bencana alam lainnya. Namun ada juga kepercayaan dan kisah kuno bahwa kota-kota itu dikutuk, sehingga tidak lagi berfungsi dan tenggelam di dasar laut.
Penasaran seperti ini? Inilah foto 7 kota kuno di bawah laut, dikutip dari vemale.com.
Para ahli berpendapat bahwa kota yang mereka temukan kemungkinan besar tenggelam karena gempa bumi. Beberapa benda yang ditemukan adalah patung sphinx (patung kepala manusia dan tubuh singa, merupakan penjaga piramida), patung, kuil, dan beberapa bagian istana yang diprediksi adalah milik Cleoparta. Bahkan ditemukan patung Cleopatra, Marc Antony dan patung keluarga lainnya.
Tim arekeologi laut menemukan situs kuno di dasar laut sekitar lepas pantai Yunani. Reruntuhan yang mereka temukan tidak lengkap, namun tampak jelas bahwa stuktur tersebut adalah kota buatan manusia. Diperkirakan itulah reruntuhan kota Pavlopetri. Pada reruntuhan itu ditemukan jalan, arsitektur bangunan, makam dan sebagainya.
Reputasi buruk kota Port Royal membuat banyak orang berpendapat itu adalah hukuman Tuhan atas dosa-dosa yang dilakukan di sana. Di masa modern, para tim arkeolog berhasil menemukan kota ini. Sayangnya, pencarian sedikit terhambat karena tertutup tanah tebal. Setelah dilakukan penyelidikan mendalam, ada banyak barang ditemukan dalam kondisi masih utuh. Bukti bahwa kota ini pernah hidup dan ada kehidupan sebelumnya.
Hingga pada tahun 2000, tim arkeolog menemukan reruntuhan besar di Cambay. Reruntuhan tersebut menggambarkan sebuah struktur kota. Salah satu artefak yang berhasil ditemukan pada ilmuwan menunjukkan tanggal yang tertulis adalah sekitar tahun 7500 sebelum masehi. Belum diketahui pasti, namun diperkirakan bahwa reruntuhan itu adalah kota Dwarka kuno.
Lokasi temuan ini cukup sulit, karena arusnya sangat deras dan ada banyak hiu martil di sana. Para penyelam percaya bahwa mereka menemukan jejak gambar dan tanda lain bahwa bangunan tersebut adalah buatan manusia. Jika struktur itu memang benar buatan manusia, kemungkinan besar telah dibangun sekitar zaman es tahun 10.000 sebelum masehi. Lamanya perkiraan tahun itu membuat para ahli dibuat pusing, ada kemungkinan juga bangunan itu terbentuk karena gempa bumi dan patahan dasar laut.
Para ahli menemukan bahwa di reruntuhan tersebut ada beberapa struktur kota kecil, misalnya trotoar dan pondasi-pondasi bangunan. Sebelum benar-benar tenggelam, beberapa komponen kota diangkat dan dipajang di museum, termasuk batu nisan dari kuburan desa yang tenggelam tersebut. Belum diketahui mengapa desa tersebut bisa tenggelam.
Setelah diperkirakan tenggelam selama 53 tahun, akhirnya kota ini kembali ditemukan. Diperkirakan bahwa kota Singa telah dibangun sekitar 1.300 tahun yang lalu. Kota kuno ini ada di kaku gunung dan tenggelam ketikan dibangun sebuah bendungan. Jika dihitung, luas kota ini adalah 62 kali lapangan sepakbola. Reruntuhan masih terjaga dengan baik dengan bagian-bagian yang utuh.
0 komentar
Post a Comment
Berkomentarlah yang sopan dan sesuai dengan artikel di atas.
Terima Kasih